Kelebihan Dan Kekurangan Wisata Danau Toba
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN WISATA DANAU TOBa
A.
DANAU
TOBA
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran
panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terl;etak di Provinsi Sumatera
Utara, Indonesia. Danau ini merupakan Danau terbesar di Indonesia dan Asia
Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau
Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata
penting Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisata
domestik maupun mancanegara.
Danau Toba merupakan keajaiban alam yang menakjubkan di
Pulau Sumatera. Sulit membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk di
kunjungi di Sumatera Utara selain Danau ini.
KELEBIHAN
1.
Potensi
alam yang indah.
2.
Potensi
budaya dan adat istiadat setempat yang layak menjadi wisata budaya, seperti
makam bersejarah, tarian adat, upacara adat, dll.
3.
Fasilitas
pariwisata di kawasan Danau Toba cukup lengkap.
4.
Air
Danau Toba yang luas dan relative tenang, cocok untuk mandi, sky air,
memancing, dsb.
5.
Pada
kawasan wisata sudah terdapat berbagai jenis restoran dengan berbagai masakan,
seperti masakan Batak, Minang, dan Nusantara yang dapat diminati oleh berbagai
wisatawan dengan berbagai latar belakang .
6.
Respon
yang baik masyarakat terhadap pengembangan wisata.
7.
Informasi
wisata yang sudah cukup lengkap mengenai Wisata Danau Toba dengan berbagai
media, baik media cetak maupun media elektronik.
8.
Sudah
terdapat kesepakatan pengelola Danau Toba dengan dibentuknya Dewan Manajemen
Ekosistem Kawasan Danau Toba (DMEKDT).
9.
Akses
sarana transportasi menuju kawasan Danau Toba muda didapat.
10. Sector
pariwisata dapat meningkatkan lapangan pekerjaan.
11. Kebutuhan
akan pariwisata dari berbagai elemen masyarakat cukup tinggi
12. Banyak
SDM orang asal sekitar kawasan Danau Toba yang suskses diluar, seperti Jakarta,
Medan, dll.
KEKURANGAN
1.
Kerusakan
ekosistem alam sekitar Danau Toba.
2.
Kesadaran
masyarakat tempatan untuk menjaga kebersihan masih kurang
3.
Fasilitas
infrastruktur seperti jaringan listrik, telepon, air bersih, sudah tersedia,
namun perlu pemahaman dan pebaikan.
4.
SDM
local yang kurang memadai.
5.
Masih
banyak pungutan liar pada pengusaha hotel dan lainnya dalam pengurusan izin dan
operasi.
6.
Pengaruh
gaya hidup wisatawan asing yang suka minum-minuman keras, berjudi, dsb.
7.
Cukup
banyaknya kompetitor ecotourism resort berbasis
danau, baik local maupun mancanegara.
CARA MENGATASI MASALAH
1.
Mempertahankan dan meningkatkan persepsi dan
apresiasi wisatawan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pengembangan potensi
objek wisata yang didukung oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.
2.
Melakukan penguatan kelembagaan (capacity building)
dengan melakukan berbagai training dan penguatan kapasitas lainnya kepada
DMEKDT, masyarakat dan pemerintah untuk pengelolaan yang baik lagi.
3.
Upaya pelestarian lingkungan dengan memperbaiki
kerusakan berbagai ekosistem yang ada.
4.
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan
akan kebersihan .
5.
Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas sarana
prasarana pendukung ekowisata Danau Toba.
6.
Pembuatan program dan event yang berbeda dengan
ecotourism resort yang lainnya dengan mengembangkan berbagai potensi budaya
sekitar.
7.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang budaya
dan adat istiadat dengan masyarakat itu sendiri.
8.
Peningkatan upaya reformasi birokrasi.
9.
Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat dan
pengelola pariwisata untuk sosialisasi peraturan pemerintah serta peningkatan
keamanan dan sadar wisata.
10. Hukum lebih ditegakka bagi para orang-orang yang mencari
keuntungan pribadi dalam berbisnis.
Komentar
Posting Komentar